WBP Rutan Kudus Dirikan Sholat Jumat Berjamaah

    WBP Rutan Kudus Dirikan Sholat Jumat Berjamaah
    Dok. Humas Rutan Kudus

    Kudus - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus melaksanakan kewajibannya untuk menjalankan ibadah sesuai perintah Agama. Salah satu nya melaksanakan Sholat Jumat bagi WBP yang beragama islam secara berjamaah bertempat di Masjid At Taubah Rutan Kudus. Jumat (11/08/2023).

    Kegiatan keagamaan ini merupakan bagian pembinaan yang wajib diikuti oleh WBP beragama Islam untuk membangun dan memperkuat hubungan dengan Tuhan sehingga dapat menyadarkan untuk bertaubat. Kita pun sadar bahwasanya setiap pribadi tidak luput dari pelanggaran dan kesalahan, namun memilih untuk meninggalkan kebiasaan lama dan hidup sesuai perintah agama adalah pilihan terbaik.

    Sebagai Insan Pengayoman adalah suatu kewajiban bagi Rutan Kudus untuk dapat mengayomi serta membimbing para WBP untuk tidak mengulangi pelanggaran yang sama dan kembali menjadi pribadi yang melakukan perbuatan-perbuatan baik.

    Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Abdul Aziis menjelaskan bahwa melalui program pembinaan keagamaan ini diharapkan kedepan WBP semakin sadar akan panggilan dan tujuan hidupnya.

    "Kegiatan keagamaan ini kita lakukan sebagai bentuk pembinaan dan pengayoman bagi WBP khusus nya yang beragama Islam untuk menjalankan kewajiban Ibadah Sholat Jumat. Dengan ada nya kegiatan ini saya yakin para WBP dapat sadar dan merubah perilaku mereka menjadi lebih baik dalam kehidupan bermasyarakat, " tambahnya.

    #kemenkumhamjateng#kemenkumhamri
    David Fernanda Putra

    David Fernanda Putra

    Artikel Sebelumnya

    Semarakan HUT Kemerdekaan RI Ke 78, Kodim...

    Artikel Berikutnya

    Sucikan Hati, Para WBP Rutan Kudus Sholat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami