Meriahkan Peringatan Hari Lahir Kemenkumham Ke-78 Tahun 2023 dengan Jalan Sehat

    Meriahkan Peringatan Hari Lahir Kemenkumham Ke-78 Tahun 2023 dengan Jalan Sehat
    Dok. Humas Kanwil Kemenkumham Jateng

    Semarang - Jumat (18/08) Kegiatan Jalan Sehat diadakan guna meriahkan peringatan Hari Lahir Kemenkumham di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Jawa Tengah.

     

    Jalan sehat dipusatkan di halaman Kantor Wilayah ini berhasil menarik perhatian para pegawai Kanwil dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) se Kota Semarang untuk bergabung.

     

    Dihadiri Pimti Pratama, Pejabat Administrasi, Fungsional dan pelaksana, DWP Kanwil Kemenkumham Jateng, dan PPNPN Kantor Wilayah Jawa Tengah jalannya acara terasa sangat semarak. Turut hadir para mahasiwa dari berbagai Perguruan Tinggi yang sedang magang juga turut mengikuti kegiatan.

    Plt. Kepala Kantor Wilayah, Hantor Situmorang dalam sambutannya mengajak para peserta untuk menikmati momen tersebut dengan tertib.

    "Dalam jalan sehat nanti harus tertib karena melintasi jalan umum, maka jangan bergurau atau iseng supaya tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan, misalnya kecelakaan, " ucap Hantor.

    Harapan dengan penyelenggaraan kegiatan dapat memperkuat solidaritas dan soliditas keluarga besar Kanwil Kemenkumham Jateng khususnya dalam menjalankan tugas dan fungsi.

    Dengan rute yang cukup jauh, peserta terlihat antusias dan ceria. Buktinya dengan masih banyak peserta yang bertahan hingga akhir acara untuk mendapatkan hadiah utama door prize, seperti sepeda, TV, hingga mesin cuci.

    #kemenkumhamjateng#kemenkumhamri
    David Fernanda Putra

    David Fernanda Putra

    Artikel Sebelumnya

    Penggunaan Dan Pemanfaatan Aplikasi Hai...

    Artikel Berikutnya

    HUT Ke-78 RI, 175.510 narapidana menerima...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami