Lahirkan WBP Produktif, Rutan Kudus Gandeng BLK Kudus

    Lahirkan WBP Produktif, Rutan Kudus Gandeng BLK Kudus
    Dok. Humas Rutan Kudus

    Kudus - Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan keahlian bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus menyelenggarakan kegiatan pembukaan pelatihan pembuatan souvenir bertempat di Aula atas Rutan Kudus, Rabu (26/07/2023).

    Kegiatan Pelatihan Kerja yang diselenggarakan Rutan Kudus kali ini bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kudus dan diikuti oleh 16 (enam belas) WBP. 

    Kepala Subsi Pelayanan Tahanan, Abdul Aziis berharap dengan adanya kerja sama ini, pelatihan pembinaan di Rutan Kudus dapat berjalan dengan baik serta untuk WBP mendapatkan ilmu yang berguna, sehingga ketika setelah selesai menjalani masa pidana dapat beradaptasi dan bernilai di masyarakat.

    “Pelatihan ini dinilai akan mampu memberikan ilmu dan keterampilan meubelair kepada warga binaan untuk bekal penghidupan mereka di masyarakat, " jelasnya.

    Sejalan dengan hal tersebut Ketua BLK Kabupaten Kudus, Evita Dewi dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini dilaksanakan untuk menambah wawasan sekaligus melatih kemampuan yang dimiliki WBP dan kegiatan serupa harus terus berkelanjutan untuk mengasah kemampuan WBP agar nantinya dapat menjadi manuaia yang mandiri serta mampu bersaing di masyarakat.

    “Jadi kalian (WBP) telah selesai menjalani masa hukuman, kalian tidak perlu bingung karena sudah berbekal skill dari pelatihan yang diberikan ini yang nantinya pasti bisa digunakan, " terangnya.

    kemenkumhamjateng kemenkumhamri
    David Fernanda Putra

    David Fernanda Putra

    Artikel Sebelumnya

    Bangkitkan Kesadaran Inspirasi dan Motivasi...

    Artikel Berikutnya

    Peringati Hari Lahir Kemenkumham Ke - 78,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami