Hadiri HUT BNPT Ke-13, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Terima Penghargaan

    Hadiri HUT BNPT Ke-13, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Terima Penghargaan
    Dok. Humas Rutan Kudus

    Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Awards memberikan penghargaan kepada Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga sebagai mitra Pelaksanaan Deradikalisasi dalam Lapas. Penghargaan diberikan dalam Acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun ke-13 BNPT RI di Djakarta Theater, dengan tema "BNPT Hadir Untuk Negeri, Indonesia Damai Menuju Indonesia Emas, " Jumat (28/7).

    Penghargaan diberikan oleh Kepala BNPT RI, Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel dan disaksikan langsung oleh Wakil Presiden RI. 

    Kepala BNPT RI, Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel juga memberikan penghargaan kepada Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono dengan kategori Pelaksana Sinergisitas.

    Kemudian, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima penghargaan dalam bidang Penegakkan Hukum. Selanjutnya, Kepala Departemen Khusus 88 Anti Teror Polri, Irjen Marthinus Hukom sebagai Pelaksana Deradikalisasi Luar Lapas, dan Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo sebagai Pelaksana Pemulihan Korban.

    Dalam kesempatan tersebut BNPT juga menganugerahkan penghargaan kepada dua orang Wali Pemasyarakatan Berprestasi yaitu Bambang Sugianto, Wali Pemasyarakatan dari Lapas Kelas I Surabaya Kanwil Kemenkumham Jatim dan Gagah Prio Utomo, Wali Pemasyarakatan dari Lapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jateng. Keduanya telah memberikan kontribusi yang besar dalam proses deradikalisasi terhadap Warga Binaan Tindak Pidana Terorisme.       

    kemenkumhamjateng kemenkumhamri
    David Fernanda Putra

    David Fernanda Putra

    Artikel Sebelumnya

    BNPT Memberikan Penghargaan Kepada Dirjenpas...

    Artikel Berikutnya

    Latih Kesabaran Dan Kontrol Diri, Warga...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami